1.4 Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah pola hubungan sejumlah DTE dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mesh, Star, Bus, Tree, dan Ring.
1. Topologi Mesh
Topologi Mesh menerapkan hubungan antar DTE secara penuh. Tiap DTE memiliki satu hubungan langsung ke tiap DTE lain. Jadi, jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah DTE dikali 2 (2 x n, n = jumlah DTE). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah DTE yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif sulit dalam pengoperasiannya.
2. Topologi Star (bintang)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu DTE dibuat sebagai DTE pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul DTE pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari DTE pusat ini lebih besar.
3. Topologi Bus
Pada topologi ini semua DTE dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu DTE tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar DTE secara bersamaan.
4. Topologi Tree (Pohon)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar DTE dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
5. Topologi Ring (Cincin)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap DTE harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap DTE harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan DTE yang berdekatan maupun berjauhan. Topologi jenis ini sangat mudah dan sederhana dibuat, namun masalah timbul ketika ada DTE yang tidak aktif atau rusak, yang akan memutus hubungan antar DTE lain.
Minggu, 16 Mei 2010
Macam-Macam Jaringan
Macam-Macam Jaringan
1. Berdasarkan Cara Mentransmisikan Data
a) Jaringan Point-To-Point
Data ditransmisikan dari satu DTE ke DTE lain secara langsung. Biarpun di dalam jaringan ada banyak DTE, tetapi data hanya dikirim ke satu DTE saja.
b) Jaringan Broadcast
Data ditransmisikan ke seluruh DTE yang terhubung jaringan, namun hanya DTE tertentu yang menerimanya.
2. Berdasarkan Jumlah Terminal Dan Cakupan Area
a) Jaringan Peer To Peer
Apabila hanya ada dua buah DTE yang berhubungan.
b) Local Area Network (LAN)
Jaringan dengan banyak DTE, namun dalam area yang cukup kecil sekitar 1 Km2. Biasanya digunakan dalam gedung perkantoran atau kampus.
c) Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan yang area cakupannya sampai antar wilayah dalam propinsi. Biasanya merupakan hubungan antar beberapa LAN.
d) Wide Area Network (WAN)
Jaringan yang area cakupannya sudah sangat luas, sampai antar negara. Biasanya terdiri dari beberapa MAN. Media transmisinya sudah menggunakan satelite atau kabel bawah laut.
e) Internetworking
Ini merupakan sebutan untuk jaringan yang menghubungkan seluruh komputer di dunia. Merupakan gabungan dari beberapa WAN dan LAN. Jaringan ini populer dengan sebutan internet, dan telah menjadi model koneksi mudah, cepat dan murah antar orang-orang di berbagai penjuru dunia.
1. Berdasarkan Cara Mentransmisikan Data
a) Jaringan Point-To-Point
Data ditransmisikan dari satu DTE ke DTE lain secara langsung. Biarpun di dalam jaringan ada banyak DTE, tetapi data hanya dikirim ke satu DTE saja.
b) Jaringan Broadcast
Data ditransmisikan ke seluruh DTE yang terhubung jaringan, namun hanya DTE tertentu yang menerimanya.
2. Berdasarkan Jumlah Terminal Dan Cakupan Area
a) Jaringan Peer To Peer
Apabila hanya ada dua buah DTE yang berhubungan.
b) Local Area Network (LAN)
Jaringan dengan banyak DTE, namun dalam area yang cukup kecil sekitar 1 Km2. Biasanya digunakan dalam gedung perkantoran atau kampus.
c) Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan yang area cakupannya sampai antar wilayah dalam propinsi. Biasanya merupakan hubungan antar beberapa LAN.
d) Wide Area Network (WAN)
Jaringan yang area cakupannya sudah sangat luas, sampai antar negara. Biasanya terdiri dari beberapa MAN. Media transmisinya sudah menggunakan satelite atau kabel bawah laut.
e) Internetworking
Ini merupakan sebutan untuk jaringan yang menghubungkan seluruh komputer di dunia. Merupakan gabungan dari beberapa WAN dan LAN. Jaringan ini populer dengan sebutan internet, dan telah menjadi model koneksi mudah, cepat dan murah antar orang-orang di berbagai penjuru dunia.
komunikasi data jaringan
1.1 Model Komunikasi
Kita akan mulai dengan model sederhana dari komunikasi, yang digambarkan dengan diagram blok dalam gambar 1.1.
Inti dari sistem komunikasi adalah pertukaran data antara dua bagian. Gambar 1.2 menggambarkan komunikasi antara workstation dan server melalui jaringan telpon umum
Contoh yang lain adalah pertukaran sinyal suara antara dua telepon melalui jaringan yang sama. Elemen-elemen penting dari model adalah :
1. Source (sumber); alat ini menghasilkan data untuk ditransmisikan/dikirim; contohnya adalah telepon dan personal komputer.
2. Transmiter; mengubah atau mengkodekan informasi sama seperti memproduksi sinyal elektromaknetik yang akan ditransmisikan secara berurutan.
3. Trasmission System (sistem transmisi); dapat berupa transmisi satu arah (sistem radio) atau dua arah (jaringan telkom).
4. Receiver (penerima); menerima sinyal dari sistem transmisi dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh alat tujuan.
5. Destination (tujuan); penerima data yang datang dari alat penerima (receiver).
Secara umum konsep komunikasi data harus menjalankan beberapa tugas pokok yang mendasar. Untuk mendapatkan pengertian ini secara menyeluruh maka disni akan dikelaskan beberapa tugas utama yang harus dilakukan dalam system komunikasi data.
Tugas pertama, Transmission system utilization, adalah membuat agar pengguna sistem komunikasi dan peralatannya dapat digunakan secara effisien. Contohnya adalah pengguna multiplexing, bagaimana agar mampu mengalokasikan pengguna bandwidth dari media yang dipakai secara optimum dan effisien.
Interfacing, system komunikasi data akan menghubungkan alat satu dengan yang lainnya, hal ini membutuhkan alat yang mampu berkomunikasi dengan keduanya. Agar komunikasi berjalan satu dengan yang lainya seringkali digunakan satu signal yang sengaja dibangkitkan agar dapat dimengerti oleh peralatan lainnya, alat pembangkit signal ini disebut signal generation. Acap kali signal yang dibangkitkan memerlukan penyesuaian antara satu system ke system lainnya, untuk itu diperlukan singkronisasi antara transmitter dan penerima.
Kemampuan komunikasi antara dua bagian yang dikendalikan dengan teratur digolongkan dalam exchange management (manajemen pertukaran). Pertukaran data terjadi secara langsung dalam waktu tertentu keduanya harus bekerja sama. Contohnya, pada percakapan telepon, satu pihak harus menghubungi nomor telepon yang pihak lainnya, si pemanggil akan membangkitkan signal yang menimbulkan bunyi panggilan telepon. Pihak yang dipanggil melengkapi sabungan dengan mengangkat telepon.
1.2 Konsep Jaringan Komunikasi Data
Jaringan komunikasi data adalah kumpulan terminal data yang saling terhubung melalui media transmisi tertentu dengan tujuan untuk berbagi data/informasi.
Perangkat terminal data atau DTE (Data Terminal Equipment) adalah perangkat yang mampu mengirim atau menerima data melalui jaringan. Jika DTE berupa komputer atau perangkat lain yang berhubungan dengannya (seperti printer atau scanner), jaringannya biasa disebut jaringan komputer.
Biarpun jaringan komunikasi data yang paling populer adalah menggunakan komputer sebagai terminal datanya, namun penggunaan istilah DTE lebih disarankan karena pada banyak aplikasi kita juga menggunakan terminal yang tidak berbentuk komputer. Misalnya jaringan ATM (Anjungan Tunai Mandiri), telpon seluler, dan lain-lain.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih DTE yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik.
Langganan:
Postingan (Atom)